6 Keunggulan Berjualan Tiket sebagai Subagen

Masih berpikir kalau modal jualan tiket pesawat itu mahal? Kini siapapun bisa jualan tiket sebagai subagen tiket yang modalnya sedikit dan bisnisnya praktis.

agen tiket, subagen tiket
Booking tiket dengan smartphone (sumber: freepik.com)

Usaha di bidang travel dan pariwisata sedang potensial saat ini. Apalagi masyarakat kini lebih suka mengeluarkan uang untuk kegiatan jalan-jalan, liburan, dan foto-foto. Jadi peluang bisnisnya besar. Belum lagi, bidang travel agent termasuk bidang bisnis yang berjangka panjang.

Alasannya, masyarakat selalu membutuhkan moda transportasi yang mampu menjangkau tempat yang jauh dan cepat, seperti pesawat dan kereta api. Terus apa saja ya syarat-syarat untuk menjadi agen tiket pesawat dan kereta api?

Kamu bisa memilih untuk jadi travel agent atau agen pertama dari setiap maskapai penerbangan. Tapi syaratnya sangat susah dan ribet. Belum apa-apa, kamu bisa-bisa udah kehilangan banyak waktu, tenaga, dan uang untuk mengurus legalitas travel agent saja. Belum dengan peralatan dan perlengkapan kantor dan pajak sebagai syarat untuk mendapatkan ASITA atau IATA.

Kesulitan-kesulitan seperti itu tidak kamu temukan saat menjadi Subagen Tiket. Soalnya kamu tidak perlu mengikuti prosedur legalitas yang ribet dan nguras tabungan di rekening.

Apa itu subagen tiket? Subagen tiket maksudnya adalah mereka yang terdaftar sebagai member agen travel dan memiliki akses menggunakan sistem reservasi tiket yang diproduksi oleh travel agent. Sederhananya, pekerjaan subagen travel mirip dengan reseller. Tapi, khusus untuk menawarkan jasa reservasi tiket pesawat dan kereta api.

Mau tau apa saja keunggulan berbisnis tiket sebagai subagen? Simak poin-poi n di bawah ini.

1. Tak Perlu Berbadan Hukum

Syarat menjadi travel agent adalah memiliki badan hukum dalam bentuk Perseroan Terbatas atau PT. Tapi itu tidak berlaku bagi subagen. Meski menjalankan bisnis jual tiket, status subagen tetaplah legal karena di bawah naungan travel agent yang legal.

2. Deposit Awal 0 Rupiah

Travel agent memiliki syarat untuk memiliki minimal deposit di beberapa maskapai penerbangan komersial. Di antaranya ada yang minimal Rp 5.000.000,00, bahkan Rp 15.000.000,00. Misal suatu travel agent ingin menjual tiket dari delapan maskapai, total biaya deposit bisa sampai puluhan sampai ratusan juta. Mahal kan?

Itu berbeda kalau kamu berbisnis jualan tiket sebagai subagen. Kamu tidak harus punya deposit awal. Tidak masalah kalau kamu punya deposit 0 rupiah di awal. Terus kapan harus deposit uang? Kalau ada pesanan tiket. Kamu tinggal top up deposit pada sistem senilai harga tiket yang dipesan itu. Terus lakukan booking dan issued tiket. Intinya, kamu bisa saja melakukan top up deposit sebelum melakukan setiap transaksi tiket.

3. Tak Harus Punya Gedung Kantor

Sebagai subagen, kamu bisa bekerja lebih fleksibel. Tidak harus menetap di kantor khusus. Selama kamu membawa smartphone atau laptop, memiliki akses ke sistem reservasi online dari travel agent, dan ada koneksi internet, kamu bisa bekerja di mana saja dan kapan saja.

4. Tak Perlu Memiliki Akreditas ASITA atau IATA

ASITA (domestik) dan IATA (internasional) bisa dibilang sebagai organisasi yang mewadahi seluruh pelaku bisnis penerbangan dari perusahaan maskapai hingga agen travel dan bertugas mempromosikan standar tinggi dalam industri penerbangan. Jadi, travel agent yang menjadi anggota dan mendapat akreditasi dari ASITA dan IATA tentu menunjukkan bahwa mereka travel agent yang kredibel dan terpercaya.

Untuk mendaftarkan ASITA dan IATA itu ribet. Syaratnya antara lain yaitu memiliki kantor dengan luas tertentu. Itu belum dengan syarat minimal investasi untuk PT, laporan NPWP, CV pemilik beserta karyawan, dan sebagainya. Kamu saja belum tentu punya kantor dan berbadan hukum kan? Itu artiny masih terlalu dini bagimu untuk memiliki akreditasi ASITA dan IATA.

Tapi itu tidak masalah. Selama jadi subagen yang berada di bawah naungan travel agent terakreditasi IATA saja, kamu tetap bisa menjadi subagen yang kredibel. Setidaknya dengan penilaian atau sertifikat dari travel agent terkait.

5. Bebas Pakai Nama Perusahaan Sendiri

Subagen bisa kok menggunakan nama perusahaan travelnya sendiri meski menjadi member dari travel agent yang sudah memiliki namanya sendiri. Bahkan, travel agent sendirilah yang meminta subagennya untuk memiliki nama perusahaan travelnya sendiri. Ini artinya terbentuk hubungan bisnis secara kemitraan yang baik. Subagen cukup lebih fokus mempromosikan dan menguatkan brand-nya sendiri, ketimbang nama perusahaan travel agent.

6. Bebas Regulasi dari Pemerintah

Sebagai travel agent berbadan hukum PT, bisa dibayangkan mereka berurusan dengan sulitnya birokrasi pemerintahan. Dari urusan membentuk PT, pengadaan gedung kantor, pengadaan komputer serta perlengkapan operasional kantor lainnya, pajak, izin usaha, dan sebagainya.

Tentu di tahap awal hal itu tidak harus kamu penuhi semua untuk bisa berjualan tiket sebagai subagen. Sudah pasti, kamu bisa lebih hemat waktu, hemat tenaga, dan hemat biaya.

Demikian itulah 6 keunggulan yang bisa kamu nikmati sebagai subagen travel. Kamu tidak harus mengurus banyak hal ribet yang harus ditanggung oleh agen travel. Kamu bisa tinggal mendaftar sebagai member agen travel hari ini juga. Modalnya sedikit, prosedurnya mudah, dan ga usah mengurus izin ini-itu.

Baca juga: Ini Dia Bisnis Sambilan yang Mudah dan Menguntungkan


Ditambah lagi, pekerjaanmu akan dibantu dengan sistem otomatis dan pihak helpdesk berkompeten yang bisa kamu hubungi selama 24 jam 7 hari. Mudah dan praktis deh bisnis tiket saat ini. Makanya, jadilah subagen tiket hari ini juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jangan Bawa Benda-Benda Ini di Kabin Pesawat!

7 Ide Inovatif untuk Bisnis Agen Travel di Tahun 2020